Rabu, 09 November 2011

Misteri Lagu Green, Green Grass of Home

Green, Green Grass of Home by Tom Jones

Green, Green Grass Of Home diciptakan oleh Claude Putman Jr. dan pertama kali dipopulerkan oleh Porter Wagoner pada tahun 1964 dan diikuti Bobby Bare pada tahun 1965. Kedua versi ini bernuansa country.
Meskipun Sir Tom Jones bukan orang pertama kali yang menyanyikan lagu ini, akan tetapi versi Tom Jones adalah versi yang paling popular.
Tom Jones merekam lagu ini dalam versi pop pada tahun 1966 dan berhasil menduduki tangga jawara selama tujuh minggu di UK Single Chart dan peak di posisi #11 untuk lagu pop dan posisi #12 sebagai lagu easy listening di Billboar US Charts.
Lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh Jerry Lee Lewis yang juga bernuansa country pada tahun 1965.
Tom Jones adalah seorang penyanyi yang berasal dari Pontypridd, Wales, United Kingdom.
Lagu ini bercerita tentang seorang pemuda yang kembali ke rumah masa kecilnya, kampung halamannya tidak ada yang berubah, masih seperti dulu ketika terakhir kali ia melihatnya.
Ketika ia melangkahkan kaki turun dari kereta, orang tua si pemuda itu menyambutnya dan kekasihnya Mary, datang berlari menghampirinya.
Semua orang menyambut kedatangan sang pemuda dengan damai dan dengan “lengan terbuka lebar diiringi senyuman manis.”
Ia kemudian berjalan bersama Mary di antara tempat-tempat yang masih dia ingat pada saat masih kecil dulu, termasuk “di bawah keteduhan pohon jati tua.”
“betapa indahnya menyentuh
rumput hijau di halaman rumah.”
Kemudian musik dan kata-kata dalam lagu penuh dengan bayangan masa lalu, sangat sugestif dengan perkabungan.
Tiba-tiba saja, pemuda dalam lagu ini bercerita tentang apa yang akan terjadi di dalam penjara dan ternyata...
“Tiba-tiba aku terbangun dan memandang sekelilingku Empat dinding abu-abu mengelilingiku dan akupun menyadari bahwa aku hanya bermimpi.”
Tentu saja sang pemuda dalam lagu ini berada pada garis kematian.
Ketika lirik dalam lagu ini dilanjutkan, kita bisa melihat bahwa permuda tersebut sedang terbangun pada hari eksekusi yang sudah dijadwalkan (“Karena ada seorang penjaga dan paderi tua yang sedih, dengan bergandeng tangan kami akan berjalan pada dini hari”), dan ia akan kembali ke rumah hanya untuk dikuburkan:
“Ya, mereka semua akan datang menyambutku di bawah keteduhan pohon jati tua ketika mereka membaringkan aku di bawah rumput-rumput hijau di kampung halamanku.”
Interpretasi saya pada lagu ini adalah tentang seorang pemuda yang mengharapkan kebijaksanaan Tuhan setelah merenungkan dalam hati apa yang telah terjadi pada dirinya.
Semacam ada penerimaan terhadap masa lalunya atau bersahabat dengan masa lalunya yang kelihatan suram.
Dan semua itu harus berakhir dengan cara yang sangat tidak ia diharapkan ketika semuanya mulai terlihat lebih baik.
Ia akan berbaring dengan damai di bawah rumput-rumput hijau di kampung halamannya

By : The Faceleakz Post

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar