Senin, 14 November 2011

Ditemukan Planet Mirip Bumi Mengorbit Bintang seperti Matahari

Planet Mirip Bumi Ditemukan 

Satelit pemburu planet asing milik Perancis, COROT, berhasil merekam sebuah planet baru di luar tata surya. Ukurannya tak lebih dari dua kali ukuran Bumi dan termasuk planet asing terkecil yang pernah ditemukan.
Planet tersebut mengorbit bintang yang mirip Matahari dan kemungkinan termasuk planet padat seperti Bumi. Penemuan planet padat termasuk mengejutkan karena, dari 300-an planet asing yang terdeteksi, hampir semuanya berupa gumpalan gas raksasa seperti Planet Jupiter.
"Untuk pertama kalinya kami kebetulan mendeteksi sebuah planet yang berbatu seperti Bumi. Penemuan ini sangat penting dalam rangka memahami pembentukan dan evolusi planet kita," ujar Malcolm Fridlund, Ketua Ilmuwan COROT dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Obyek yang diberi nama CoRot-Exo-7B terletak begitu dekat dengan bintang induknya yang berada 457 tahun cahaya dari Bumi (1 tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer) sehingga permukaannya terbakar. Suhu di permukaannya sangat panas sehingga diperkirakan berupa lava pijar atau uap air dengan konsentrasi tinggi antara 1.000 hingga 1.500 derajat Celsius.
Planet tersebut mungkin tersusun dari setengah batu dan setengah air. Jadi, pantas kalau planet tersebut disebut "planet sauna" mengingat betapa panasnya suhu di permukaannya. Dengan suhu sebesar itu, kehidupan hampir dikatakan mustahil.
Para astronom Perancis dan Badan Antariksa Eropa (ESA) mendeteksi keberadaan planet itu saat posisi transit. Teleskop yang dibawa COROT mendeteksi kedipan cahaya akibat gerakan planet di depan bintangnya.  CoRot-Exo-7B menempuh lintasan yang sangat cepat. Satu tahun di sana setara dengan 20 jam di Bumi.
Dengan teknik tersebut, para astronom dapat memperkirakan ukuran planet tersebut. Planet tersebut jelas bukan planet gas meskipun belum diketahui massanya. Namun, diperkirakan antara 5,7 hingga 11 massa Bumi.

Temuan Riset untuk pertama kalinya, astronom akhirnya menemukan planet yang mirip Bumi di luar Tata Surya, sebuah planet ekstrasolar dengan radius 50% lebih besar dari bumi dan mampu memiliki air dalam bentuk cair. Penemuan ini memberi sebuah harapan baru dan sebuah langkah maju dalam usaha pencarian planet-planet yang bisa digolongkan sebagai planet layak huni. Dengan menggunakan teleskop ESO 3,6 m, tim pemburu planet dari Swiss, Perancis dan Portugal akhirnya menemukan super-Bumi yang massanya 5 kali massa Bumi dan mengorbit bintang katai merah, yang sebelumnya diketahui telah memiliki planet bermassa Neptunus. Para astronom juga menemukan bukti kuat yang menunjukkan indikasi keberadaan planet ketiga dengan massa 8 kali massa Bumi.


Planet baru mirip Bumi ini sering dipanggil “Super Earth” oleh para Astronom mungkin dibilang berita rada basi nih…tapi top markotob! Para Astronom di Garcing,Jerman,tgl 25 April Kemaren mengumumkan kesuksesan mereka menemukan sebuah Planet yang memiliki kemiripan ma Bumi di luar sistem Tata Surya Matahari.Planet tsb mengorbit pada Bintang yang disebut Gliese 581. Suhu planet ini diperkirakan “friendly” banget sama kita-kita para makluk hidup,yaitu 0 hingga 40 derajat celcius. Menurut para Astronom,dengan suhu segitu, kemungkinan disana memiliki sumber air di permukaannya,tentunya air dalam bentuk cair,mengingat suhu planet tsb temperaturnya tidak kurang dari titik beku air dan sangat jauh dari titik didih air. Letak-nya sendiri yang terpantau dari Telskop ESO 3,6m di Chilie, berjarak sekitar kurang lebih 20,5 tahun cahaya dari sistem tata surya kita,jauh amat ya…



Orbit: 13 hari

Suhu: 0 - 40 derajat Celcius

Jarak: 20,5 tahun cahaya (1 tahun cahaya = 9,46 x 1012 km)

Gugus bintang: Libra

Ukuran Planet yang belum diberi nama tsb lebih besar 1,5 kali bumi dan diperkirakan permukaannya terdiri dari bebatuan,sama kaya Bumi. Untuk mengetahui ada tanda-tanda kehidupan atau tidak di planet itu,para Ilmuan kini telah menempatkan teleskop khusus untuk memantaunya. Uniknya dari planet baru ini adalah masa orbitnya terhadap bintang Gliese 581,yaitu hanya membutuhkan waktu 13 hari,artinya satu tahun di planet itu sama dengan 13 hari di Bumi!!!cepetnya…


Gliese 581,jauh lebih dingin dan redup dari Matahari

Gilese 581


Bintang induk Gliese 581 merupakan satu diantara 100 bintang yang berada dekat dengan kita. Massa dan radiusnya hanya sepertiga massa Matahari. Planet katai merah seperti ini secara intrinsik memiliki kecerlangan setidaknya 50 kali lebih lemah dari Matahari. Bintang katai merah juga termasuk bintang yang umum ditemukan di dalam galaksi kita (Bimasakti) : diantara 100 bintang dekat dengan Matahari, 80 diantaranya berada di kelas ini.

Gl 581, atau Gliese 581, merupakan bintang ke 581 dalam urutan Katalog Gliese yang merupakan susunan bintang yang berada dalam jarak 25 parsecs (81,5 tahun cahaya) dari bintang. Katalog tersebut dibuat oleh Gliese dan diterbitkan pada tahun 1969 dan diperbaharui tahun 1991 oleh Gliese dan Jahreiss. Gliese 581 sendiri jaraknya 6,26 parsecs (22,66 tahun cahaya) berada di konstelasi Libra dan usianya 4,3 milyar tahun.

Menurut Xavier Bonfils dari Lisbon University, Bintang katai merah merupakan target ideal dalam pencarian planet bermassa kecil yang memiliki air dalam bentuk cair. Hal ini disebabkan karena bintang katai seperti ini memancarkan sedikit cahaya sehingga daerah layak huninya (habitable zone) berada lebih dekat dengan bintang dibanding planet-planet disekitar Matahari.

Planet-planet yang berada di daerah tersebut akan lebih mudah dideteksi dengan menggunakan metode kecepatan radial, metode yang paling sukses dalam pencarian dan deteksi exoplanet.

Gliese 581 yang berhasil diidentifikasi oleh fasilitas European Southern observatory di La Silla,di padang pasir Atacama,mempunyai ukuran lebih kecil dari Matahari, lebih dingin, dan tidak memiliki cahaya sehebat matahari. Paling tidak ada 3 planet loh yang berputar mengelilingi Gliese 581,yang pertama ya planet yang mirip bumi tadi, yang kedua palenet yang besarnnya sekitar 15 kali massa bumi,dan yang ketiga lebih besar 8 kali dari bumi dan jararaknya paling jauh dari Gliese 581. Tentunya dari penemuan ini, para Ilmuan menaruh banyak harapan sama tu planet. Katanya bisa buat tempat tinggal cadangan bagi manusia jika bumi udah mulai ngambek!weqs, tapi masalahnya naik apa kesana?cahaya aja yang cepetnya minta ampun butuhin waktu 20,5 tahun untuk sampai kesana, y kalo pake cahaya, pake pesawat yang menggunakan kecepatan bunyi aja manusianya kalang kabut.

By : Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar