Tips kali ini bernama Hypnolanguage.
Secara bawah sadar, setiap manusia sebenarnya memiliki pola tertentu yang menggerakkan untuk berperilaku tertentu. Termasuk berperilaku membeli barang. Nah, 3 tips berikut ini adalah tips untuk “merangsang” perilaku membeli seseorang dengan memicu tombol pikiran bawah sadar mereka.
1. Gunakan segala sesuatu yang berdifat TERLARANG
Pernahkah Anda keblinger membeli gara-gara si penjual bilang “Saya sebenarnya nggak boleh ngasih diskon lho pak, tapi diam-diam aja ya… Khusus bapak saya kasih deh…”
Padahal, sebenarnya tiap penjual sudah punya harga bottom mereka dan tidak mungkin melanggar harga bottom tersebut kecuali alasan yang benar2 penting.
Namun dengan mengatakan bahwa kita memberikan diskon terlarang atau bonus yang seharusnya tidak boleh, maka seseorang cenderung lebih tertarik. Kenapa? Pada dasarnya manusia semakin dilarang kan semakin ingin. Nah, gunakanlah teknik ini untuk berjualan.
2. Gunakan kata “BAYANGKAN”
Bayangkan setelah Anda mempelajari artikel ini, Anda jadi lebih “sakti” dalam berjualan dan orang menjadi lebih ingin membeli dari Anda. Bayangkan dengan beberapa kata saja, Anda sudah bisa meyakinkan orang untuk membeli! Semuanya terjadi dengan ajaib!
Bagaimana? Terasa berbeda bukan? Penyelidikan para ahli otak mengatakan bahwa novel-novel laris dunia dan masuk top bestseller ternyata banyak mengandung kata “bayangkan”. Begitu mendengar kata ini, setiap orang langsung secara tak sadar memposisikan diri seperti apa yang kita sugestikan.
3. Gunakan Gaya BERCERITA
Saat menjelaskan, gunakan cerita, testimoni, dan pengalaman pribadi/orang lain. Gaya bercerita ini banyak dipakai di pertemuan-pertemuan MLM. Dengan gaya bercerita, otak kritis seseorang menjadi lebih lengah dan lebih terbuka dibandingkan dengan gaya menjelaskan. Jadi, saat Anda berjualan, tambahkanlah cerita2 dari klien lain, testimoni pelanggan lain, dan pengalaman Anda sendiri.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan bisa mengupgrade ilmu kita semua!
salam,
Josua Iwan Wahyudi
Master EQ Trainer Indonesia
Secara bawah sadar, setiap manusia sebenarnya memiliki pola tertentu yang menggerakkan untuk berperilaku tertentu. Termasuk berperilaku membeli barang. Nah, 3 tips berikut ini adalah tips untuk “merangsang” perilaku membeli seseorang dengan memicu tombol pikiran bawah sadar mereka.
1. Gunakan segala sesuatu yang berdifat TERLARANG
Pernahkah Anda keblinger membeli gara-gara si penjual bilang “Saya sebenarnya nggak boleh ngasih diskon lho pak, tapi diam-diam aja ya… Khusus bapak saya kasih deh…”
Padahal, sebenarnya tiap penjual sudah punya harga bottom mereka dan tidak mungkin melanggar harga bottom tersebut kecuali alasan yang benar2 penting.
Namun dengan mengatakan bahwa kita memberikan diskon terlarang atau bonus yang seharusnya tidak boleh, maka seseorang cenderung lebih tertarik. Kenapa? Pada dasarnya manusia semakin dilarang kan semakin ingin. Nah, gunakanlah teknik ini untuk berjualan.
2. Gunakan kata “BAYANGKAN”
Bayangkan setelah Anda mempelajari artikel ini, Anda jadi lebih “sakti” dalam berjualan dan orang menjadi lebih ingin membeli dari Anda. Bayangkan dengan beberapa kata saja, Anda sudah bisa meyakinkan orang untuk membeli! Semuanya terjadi dengan ajaib!
Bagaimana? Terasa berbeda bukan? Penyelidikan para ahli otak mengatakan bahwa novel-novel laris dunia dan masuk top bestseller ternyata banyak mengandung kata “bayangkan”. Begitu mendengar kata ini, setiap orang langsung secara tak sadar memposisikan diri seperti apa yang kita sugestikan.
3. Gunakan Gaya BERCERITA
Saat menjelaskan, gunakan cerita, testimoni, dan pengalaman pribadi/orang lain. Gaya bercerita ini banyak dipakai di pertemuan-pertemuan MLM. Dengan gaya bercerita, otak kritis seseorang menjadi lebih lengah dan lebih terbuka dibandingkan dengan gaya menjelaskan. Jadi, saat Anda berjualan, tambahkanlah cerita2 dari klien lain, testimoni pelanggan lain, dan pengalaman Anda sendiri.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan bisa mengupgrade ilmu kita semua!
salam,
Josua Iwan Wahyudi
Master EQ Trainer Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar